*
Setiap apa yang kita
alami terjadi dalam suatu waktu. Apa yang kita alami itulah yang nanti akan
kita sebut pengalaman. Pengalaman menyedihkan maupun menyenangkan. Tapi yang
jelas seperti apa yang dikatakan pepatah pengalaman adalah guru yang terbaik, darinya
kita belajar apa yang harus kita lakukan di masa sekarang ataupun masa depan
agar tidak ada kesalahan seperti masa yang lalu.
Kadang terlalu sulit
untuk membagi pengalaman. Meski pada kenyataannya di setiap pelajaran bahasa
kita sering diminta untuk menuliskan atau menceritakan pengalaman yang kita
punya. Tapi hanya itu, dan itu saja yang kita bicarakan, liburan ataupun rumah
nenek. Sebegitu sulitnya kah menceritakan apa yang seharusnya kita ceritakan ?
sebegitu egoiskah kita memendam pengalaman kita untuk diri sendiri? Sebegitukah
kita tidak mau membagi pengalaman dengan yang lain? Entahlah, pertanyaan
tersebut hanya bisa dijawab nurani masing-masing. Tak perlu diumbar, cukup
direnungi dan dijawab dalam kalbu saja cukup.
Selesai sudah apa yang ditulisnya dalam notes kecil
bergambar si burung pemarah. Datar. Seperti biasa, dia tak menunjukan rasa puas
atas apa yang telah dibuatnya. Bukannya tidak bersyukur, dia hanya… malu, tidak
percaya diri apa yang ditulisnya akan dihargai orang lain atau tidak. Tapi, ia
tak peduli toh kalau orang lain tidak menghargainya, nuraninya sendiri akan
menyanjung karyanya sendiri dengan bangga.
*
0 komentar:
Posting Komentar
Bukan cuma juri Idol yang bisa, kamu juga bisa komen :3