Selasa, 05 Januari 2016

Be Happy!



Be Happy!
Hmmm....
Halo hai :) Ini akan menjadi posting pertama di tahun 2016 dan posting pertama sejak berbulan-bulan yang lalu. Jadi karena masih di awal tahun Masehi yang baru marilah kita berbahagia dan postingku kali ini menyerempet pasal bahagia, haha a6 10an :)



Bahagia itu apa sih?
Bahagia/happy (adj) feeling, showing, causing pleasure or satisfaction. (Cambridge advance Learner’s dictionary)

Jadi bahagia bisa didefinisikan sebagai perasaan/hal yang menunjukkan/hal yang menyebabkan kesenangan atau kepuasan.
Alasan kenapa aku pengen nulis tentang bahagia adalah beberapa hari lalu di akhir Desember seorang teman line nulis status begini
“Selamat sore, Udah sore di akhir Desember. Wis bahagia durung, dab?

Hmmm aku jadi mikir. Sudah bahagiakah aku hari ini? Sudah bersyukurkah aku hari ini? Sudah bercerminkah aku hari ini? Sudah rapikah aku?
Hmmm...
Definisi bahagia itu mungkin per individu berbeda. Kata orang-orang sih bahagia itu sederhana. Ya memang sederhana kalo itu nggak ribet, eh? Bahagia itu menurutku sumbernya satu, Cukup. Cukup lapang untuk tertawa atau tersenyum. Kenapa gitu? Karena senyum dan tawa indikasi adanya bahagia, ya meskipun nggak jarang juga saking bahagianya kita jadi berlinangan air mata, he he.

Bahagia itu banyak sumbernya. Ada yang bahagia dengan dapet drama korea baru, dapat nilai bagus, praktikum lancar, dikasih uang saku dobel, explore gunung/pantai sama temen, dichat doi, ngelike posting akun selebgram/selebtweet dan masih banyak lagi deh menurutku. Karena bahagianya tiap orang itu beda-beda. Dan kita nggak bisa maksa mereka bahagia sama kayak kita. Karena kadang kita bahagia dengan cara yang bahkan kita sendiri nggak ngerti hehe.

Oiya perihal bahagia, kadang sering ya denger ungkapan. Jangan lupa sarapan, pura-pura bahagia itu butuh banyak energi. Dan semalam, barusan semalam seorang teman mencurahkan isi kepalanya bahwa sesungguhnya pura-pura bahagia itu nggak ada. Karena bahagia terlalu berharga untuk dipura-purakan, untuk dipalsukan. Kalau toh kita nggak bahagia nggak usah lah kita pura-pura bahagia karena kaya yang aku bilang di atas bahagia itu nggak bisa dipaksakan.

Kalau toh kamu sedih, kamu marah, kecewa atau apapun itu yang bukan bahagia, jujur aja kalau kamu nggak bahagia. Karena siapa tahu dengan jujur pada diri sendiri tentang perasaan kita juga bisa jadi sumber kebahagiaan walaupun kecil :)

Jadi, kesimpulannya. Jangan lupa bahagia, jangan pura-pura bahagia, jangan maksa bahagia. Karena bahagia terlalu berharga untuk dipalsukan dan kamu terlalu menyedihkan jika harus pura-pura bahagia :)

Ciaooo ^^
@citr_

2 komentar:

Bukan cuma juri Idol yang bisa, kamu juga bisa komen :3

 

Cerita Fufu Fafa Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang