A Door To Open [2]

Ini kelanjutan dari yang pertama....
Ah, selamat membaca ^^

*

            Ify termenung di dalam kamarnya. Cokelat dari Rio kemarin, kata-katanya kemarin masih berlarian di pikirannya. Ditambah Via yang makin hari makin kompor, yang malah membuatnya risih. Sebelum Ify, tenggelam lebih jauh dalam renungannya, handphone nya berdering.

            “Hallo, Assalamu’alaikum,” jawabnya bete mendapati nomor Via yang muncul di layar.

            “Waalaikumsalam. He, cewek ogeb, jangan bilang lo masih meratapi anniv lo yang gagal itu ya,” cerocos Via. Ify mengangguk saja, ya meskipun Via tidak bisa melihatnya.

            “Fy, lo tuh udah bebel di pelajaran. Nggak usah tambah bebel di hati,” omel Via. Ify mencibir. Dia memang tidak pintar dalam pelajaran, tapi masa iya dia juga tidak pintar dalam masalah hati?

            “Apasih vi,” balas Ify sebal. Derai tawa Via terdengar dari seberang sana.

            “Good. Lo masih idup, gue kira tadi lo Cuma ngangkat telpon terus abis itu lo ngeloyor,” ujar Via puas.

            “Mau apa sih lo? Gue nggak punya video baru nih.” Ify mulai sebal, ia tahu Via mengerjainya.

            “Gini ya. Gue Cuma mau bilang. Kesatria behelku sayang. Lo harus dong, sekali-kali pinter. Lo boleh gagal move on sama Pangeran lo itu tapi inget jangan jadi bego. Lo tuh udah bebel di pelajaran dan lo sadar gak sih lo tuh udah remed mulu. Ya, gue sih Cuma mau bilang kalo lo mau nggak bebel lagi, lo boleh kok dateng ke gue belajar bareng…” belum selesai Via bicara, Ify menutup telponnya. Via benar-benar mengerjainya.

Acara TV oh Acara TV

well, hello. assalamu'alaikum blogku tersayang :3
Lama kan aku nggak post.

Sebelumnya, happy holiday semuanya. Selamat hari libur natal dan tahun baru yeeaaaa. Selamat atas nilai rapornya, selamat. selamat . selamat *oke, gaje*

Nah, aku mau curhat nih. Aku kan pelajar kelas 12 yang sudah suntuk dan stress setelah menjalani semester ke 5 selama lebih kurang 6 bulan. Karena, alhamdulillah dapet libur selama 2 minggu dan menjadi seorang yang jarang banget main keluar dunia *eh* ke luar rumah, TV menjadi salah satu penyelamat kesuntukan otak saya. But, sadly acara TV zaman sekarang itu nggak banget dan bukannya menghibur malah kadang-kadang tambah bikin stress.

Drabble: Lost

Di antara ketidakpastian, aku meraba.
Di tengah-tengah keraguan, aku bertahan.
Di luar kenyataan, aku berharap.
Namun faktanya, aku kalah.

A Door To Open

holaaaaaaaaaaaaaa.......
pengen buat fanfict nih. Rify, ya karena cuma suka couple-couple bekas anak IC (?) tapi kayaknya failed. tapi pengen posting ._. yaudah, cekidot :D

            Ify menekuni buku super tebalnya dengan serius. Dengan penuh perhatian, dipahaminya setiap kata, setiap penjelasan yang ingin disampaikan penulis kepadanya. Namun, otaknya masih saja menolak mencerna kalimat yang diucapkan Ify.

            “Muka lo lucu kalau kayak gitu terus,” ujar seorang pemuda sembari tertawa melihat raut serius + frustasi Ify. Ify manyun. Bisa-bisanya Rio –pemuda itu- menertawainya di saat ia sedang berusaha keras memahami materi pelajaran.

            “Nah, apa lagi kalau udah gitu. Pake manyun segala. Lo makin lucu,” tambah Rio kali ini ia tertawa lebih keras.

            “Ih, rese. Temennya lagi susah malah diketawain,” gerutu Ify sambil menutup wajahnya dengan buku super tebal, menyembunyikan wajahnya dari tertawaan Rio.

            “Makanya. Jangan Cuma nyanyi sama fangirling aja yang lo getolin. Belajarnya juga. Coba deh waktu itu lo nggak pake ngelive SNSD. Lo gak bakal remed,” balas Rio santai.

            “Berisik,” sengak Ify masih di balik bukunya. Dengan konsentrasi penuh lagi, Ify berusaha menyerap semua informasi di buku tebal itu ke otaknya.

            Rio yang sudah tidak punya hiburan karena Ify lebih memilih buku tebal berlabel kimia daripada dirinya.

           

Bus?

I gotta go now. From you.
But, you know what. I fail. Yes, I do.
is it fair? You can go from me in an easy way and I'm still stuck on you. Blah, they say there are 1000 way to Rome. But, me? I couldn't fine ONE WAY to run from you, your shadow, and all your empty hope.

*

Here I am. Standing in a bus stop. And my random thought goes to you. You're like a bus to me. Yeah, I wait for you. But when I get in to you, I realize that I'm not the one who get in you. They are too. Ah, you're too lovable. Too Lovable.
An orange object comes nearer to me. It's my bus. I get in and sit near the window. I like the view from the window. It's just beautiful.

asdfghjkl ~~

aku sekarang kelas 12. seneng seneng seneng sih. tapi capeknya masyaAllah.

Gila. in my thoughts nih ya. Kelas 12 dipersiapin buat UN sama SBMPTN doang. tapi nyatanya, selama kelas 12 ada yg. harus di kejar selain ilmu buat UN dan SBM yaitu nilai rapor. Oh, betapa. betapa.
Random sekali. Tahun terakhir itu bukan buat UN doang ternyata. Dan if somebody read this post pasti mereka komen nilai itu kan juga buat kamu kan. Iya, nilainya buat aku kalau emang itu porsi nilai buat aku. Tapi, sekarang mah jamannya lain. Nilai bisa aja belendung nggak tau darimana asalnya. Jadi. ngapain di kejar. Kalo yang bener-bener ngejar nilai, nilainya biasa aja. tapi  yang nggak pernah ngejar, bisa aja nilainya belendung. Bisa aja lho, kayak gini bikin motivasi murid drop. So, I hope Indonesia nggak mengistimewakan anak-anak punya duit atau juga anak-anak 'orang' hargai juga ya anak-anak yang punya otak yang real dan budi pekerti luhur. Jadiin nilai itu sesuatu yang worth it buat kita dan sesuatu yang hasilnya sesuai sama usaha kita. Karena aku percaya, semua orang berhak dapat nilai bagus dengan cara yang bagus juga.

ask fm

halooo, bloggie :3 apa kabar? aku balik nih. membawa kerandoman seperti biasa.

Oiya, aku nemu socmed baru nih. Namanya ask.fm, eitss tapi biar ada fm di belakangnya ini bukan radio loh. Ask.fm itu juga bukan ask fa....*sinyal ilang* ask.fm itu socmed yang basisnya tanya jawab gitu. Awalnya, aku kira ask.fm itu fsm -formspring.me- yang berubah nama, e ternyata beda. Tapi konsepnya sama, tanya jawab gitu.

About a Boy

about a boy.

    I ever met this boy. When and where? I don't know. Who is he? I don't know. But, all I know that I've already known him even we never talked before. Weird? True.
    About a boy.
    I ever seen him in my dream. And I just stared at him like I was enchanted. His face doesn't seem clearly, but from my side, my unknown side. I saw him clearly.
    About a boy.
    I'm just like the other girl. I spend my day in a day-dream. Dreaming about a boy. About a boy who doesn't know me. Who never meet me, who I see unclearly in my dream...

*
A random thoughts in my head. and I randomly post this on my blog -_-

Curhatan Alyssa

is it called short story? hmmm, maybe. by the way it's kinda random.
but I thank you guys for reading this, xoxo :D *kerasukan Cody Simpson*

            Tidak semua dongeng berakhir indah. Bahkan tidak semua orang suka pada akhir indah dongeng yang kebanyakan bercerita bahwa sang putri dan pangeran hidup bahagia selamanya. Kenapa ? Apa mereka sekelompok jomblo sensitif? Apa mereka merasa bahwa mereka bukanlah putri ataupun pangeran. Hanya seorang biasa yang (terkadang lancang) mengharapkan pangeran / putri. Apa orang-orang ini takut bahwa pada akhirnya tidak ada akhir bahagia bagi orang biasa. Sehingga Mas Adam Levine bilang ‘all those fairytales are full of shits’

           

Pemilu Pertama Aku :3

Assalamu'alaikum Wr. Wb...

Eh, tau nggak hari ini hari apa? Hari minggu loh, tanggal 26 Mei 2013. Ya ampun, hari ini super excited deh *padahal biasa aja* Tau nggak kenapa? Nggak kan makanya sini aku kasih tau.

Hari ini aku................. taken eh enggak ding. Aku hari ini ikut Pemilukada Jawa Tengah loh :3, ya meskipun rumah aku di London sih *eh* itu berarti kan artinya aku tua -__- wah, aku seneng. Well, akhirnya setelah hampir 16 tahun aku menunggu aku punya juga hak pilih. Nggak sia-sia juga diajarin materi tentang Pemilu <3 <3

Oiya, aku harap buat kalian-kalian yang baru 17 tahun dan yang udah punya hak pilih nggak golput yeeaa. Eh tapi itu sebenernya terserah ding soalnya kan hak pilih, hak itu kan suatu yang kita dapat mau dipakai apa nggak hak kan ya hak kita. Kecuali kalau namanya kewajiban pilih itu artinya kita harus milih calon pemimpin kita gitu.

Udah, ya. Sekian dulu posting aku/

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Citra - yang tadi ikut coblosan-

Namaku Iris, My Beloved Satelit Drama Project [3]

Hola, hola, hola....

Akhirnya, sampai juga di puncak segala puncak *halah* dari drama Satelit, Yap! PENTAS DRAMA!

Oke, jadi hari ini pentas drama. Jam ke 7 sama 8 sampe jam setengah 4 gitu. Gila, capek bro capek. Tapi untungnya, pelajaran hari selasa yang biasanya terasa berat hari ini enteng *ya, kecuali dramanya sih itu berat banget* Jam Kimia, cuma presentasi, ya walaupun tadi geger dikit tapi gapapa. Terus biologi, suruh ngerjain LKS tapi tidak perlu ditunggui pak guru. BK? sharing ajah, curhat cyiiin :3. Matematika? Bahas tugas remed, kwuk tapi saya malah mecahin games benabook di belakang :3 And, at last............. Drama.....

Namaku Iris, My Beloved Satelit Drama Project [2]

Hola again, blog walkers :)
Masih mau cerita soal drama kelasku nih {}

*

H-1 ..
Here we go.

Ok, hari ini (20/5) Satelit gladi bersih. Ya ampun :'D Cepet banget, dan itu artinya besok pentas ._. Seriusan deh nggak tau harus seneng apa sedih </3

Namaku Iris , My Beloved Satelit Drama Project [1]

 Hola, Blogwalkers? Terdampar di blog saya dengan sukses ya ? :p kwuk. 

Okay, kali ini. Lemme tell ya guys about my class' drama project. Let's check this one out.

*

*Curtain opens*

Namaku Iris.

Ditakdirkan bersama, tapi tidak untuk selamanya ...

Hehe, itu sedikit yang tertera di tiket drama kelas aku, XI IPA 3. Mau upload tapi filenya nggak ada, ntaran deh aku uploadnya. 

Oiya, Projek Drama ini bukan punya kelasku doang. Projek ini merupakan satu dari bab/materi kelas XI semester 2. Jadi, bukan kelasku doang yang ngadain drama tapi semua kelas XI di sekolahku. Well, drama ini tiap kelas dibagi jadi beberapa kelompok. Pembagiannya dulu waktu awal semester 2. Pak Dimas -guruku- waktu itu milih 4 siswa yang nilai bahasa Indonesia paling baik di kelasku buat jadi ketua kelompok. Dan mereka -4 siswa tadi- milih anggotanya sendiri-sendiri. Per kelompok ada 8 anggota. Dan aku, dipilih oleh kelompok 4 :3

Colorful post -_-

eaaa, halo semua B) *kipas-kipas pake kipas princess*

apa kabar? istimewa kan? ^^ 

ini nih, saya mau posting *yaiyalah, masa mau kondangan* tapi bingung mau posting apa. Kata apin suruh posting yang lucu-lucu. Padahal, akhir-akhir ini saya kan lagi pengen serius *pasang muka ala Limbad (?)* 

Eh, tiba-tiba saya kepikiran hal-hal dibawah ini:

MEI?HEBAT!

halo, assalamu'alaikum *nongol sama fico* *kemudian postingan penuh oleh fico* *karena fico gede* *gajadi posting* *dibully fansnya fico* *garuk-garuk tembok* *sign out dari blog* *eh*
oke, cukup untuk basa-basinya.

Nggak kerasa ya, udah bulan Mei ya. Cepet banget, ya, ya , ya?! jawab iya.
Eh, Mei itu bulan ke berapa sih? Oiya, 5. kok bisa 5 ya, padahal kan MEI itu 3. Iya, kan? M-E-I. Tuh kan 3, yang 5 itu kan april tapi April itu malah 4. *oke ini random*

I Love You Cody, Cody, Cody :3

What I’m going to write is about CODY SIMPSON :D

Well, haloooo semuaanyaaaaaa kembali bersama saya citra patrianegari *oke nggak penting*

Melangkah

And they break up with nothing, except friendship - blaaa

Kata-kata manis itu masih terus membayangi hari-hari Via. Sapaan tiap pagi, ucapan jangan lupa makan, dan berbagai hal kecil yang biasanya diucapkan dama. Sekarang semuanya perlahan beranjak pergi, entah disadari atau tidak.

Memangnya begitu ya siklus suatu hubungan? Awalnya manis tapi tak jarang akhirnya jadi pahit. Kok bisa ya? Pikir gadis bermata sipit itu. Apanya yang salah? atau Siapa yang salah?

Distance means nothing, but communication means a lot

Tied The Love

Inspirasi itu bisa datang darimana saja, salah satunya saat saya kehilangan atribut seragam saya, dasi.

*

Jam sudah menunjukkan pukul 6 lebih 5 menit tapi  ify masih gedubrakan di kamarnya. Melongok ke bawah tempat tidurnya sampai menjangkau lemari yang tingginya selisih beberapa centi meter darinya. Tapi yang ia cari tak juga berhasil ia temukan.

“mama udah cari di mesin cuci sama ditumpukan baju nggak ada fy. di meja depan sama di ruang keluarga juga nggak ada. Mungkin beneran ilang,” ujar mama sambil merapikan beberapa helai baju yang dilempar ify sembarang. Ify menghela napas panjang. Mungkin benar kata orang kalo mama udah nggak bisa nemuin barang kamu yang hilang, pasti itu barang hilang selamanya.