Kamis, 13 Februari 2014

Cokelat~



"Terimakasih, ini belanjaannya kakak," ujar pramuniaga itu riang. Rio hanya mengangguk lalu segera meninggalkan mini market itu.
Rio menstarter motornya, melaju menuju kembali ke sekolah. Sesampainya disana, ia raih bungkusan plastik yang berisi 'belanjaan'nya tadi. Pemuda itu tersenyum geli menatap dua batang cokelat yang dibelinya. Ia hanya iseng mengambilnya karena tengsin kalau harus keluar dari mini market dengan tangan hampa. 


Tiba-tiba, pikirannya tertuju pada seseorang. Ah iya, seseorang yang murung sepanjang jam pelajaran tadi. Ada baiknya, jika Rio membagi sebuah cokelatnya untuk orang itu. Segera, pemuda itu melangkahkan kaki jenjangnya menuju kelas. 

"Hoy," teriaknya lantang begitu memasuki kelas. Satu-satunya siswa yang masih disana menoleh.
"Apa?" tanyanya malas. Rio segera menghampirinya. 
"Nih, buat lo. Jangan bete lagi ya," ujar Rio sambil tersenyum senang. Sementara yang diberi cokelat hanya ternganga. 
"Udah nggak usah shock gitu." lanjut Rio. 
"Gue cuma mau lo seneng, enggak bete. Gue lebih suka denger lo ketawa daripada lo marah-marah nggak jelas, Ify" cerocos pemuda itu. 
"Iya, makasih," jawab Ify sambil sedikit tersipu. 
"Lo suka ketawa gue?" tanya Ify ragu.
"Jangankan ketawa lo. Gue suka semua tentang lo, Ify," tembak Rio langsung, membuat Ify makin tersipu.

FIN

0 komentar:

Posting Komentar

Bukan cuma juri Idol yang bisa, kamu juga bisa komen :3

 

Cerita Fufu Fafa Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang