Jumat, 23 Januari 2015

Kalau Faiz Sudah Besar....

Kalau Faiz sudah besar mau jadi apa dia?
Faiz adalah bocah kecil yang duduk di bangku taman kanak-kanak. Dia cucu tetanggaku, yang waktu aku libur setelah UN seringkali main ke rumah. Dia aktif, lincah, dan nakal khas anak-anak. Dia juga kadang sering ngambek dengan alasan yang aku sendiri tidak paham. 

Kalau Faiz sudah besar mau jadi apa dia?
Faiz tidak pernah main sendiri, selalu ada Dhoufi, kakak sepupunya yang juga sering main ke rumahku. Dengan Dhoufi, Faiz selalu saja jadi anak buah, lucu sekali. Anak laki-laki nakal itu bisa begitu patuh pada bocah perempuan gemuk. Tapi sebossy-bossynya Dhoufi, ia tetap kalah dengan keponakanku, Bunga. haha

Kalau Faiz sudah besar mau jadi apa dia?
Pernah aku bertanya hal itu pada Faiz dan Dhoufi mau jadi apa bocah-bocah itu kalau besar nanti. Dan kedua bocah tadi menjawabnya dengan absurd, seperti kata hifdzi khoir, anak-anak jaman sekarang cita-citanya pada lucu-lucu. Dhoufi mau jadi polisi, sementara Faiz dia mau jadi kampanye, aku terpingkal mendengarnya. Kampanye? Hmm mungkin suatu saat nanti Faiz akan mengampanyekan sesuatu yang baik.

Kalau Faiz sudah besar mau jadi apa dia?
Aku pernah ke rumah Faiz dia di rumah sendiri, ayahnya sedang pergi ke sawah dan ibunya bekerja. Dan anak kecil itu dengan patuhnya ada di dalam rumah, tidak main kemana-mana. Lalu dia mengajakku masuk dan memamerkan aku kelincinya yang begitu imut.

Kalau Faiz sudah besar mau jadi apa dia?
Faiz mau jadi pemain sepak bola kah?
Faiz mau jadi satria garuda kah?
Faiz (masih) mau jadi kampanye?
Atau Faiz kecil ini mau jadi seperti Faiz besar yang pernah jadi asisten labku, jadi dokter hewan?
Ah, jadi apapun Faiz besar nanti pasti dia akan jadi yang terbaik yang bisa ia lakukan. Semangat, Faiz Mulyanto yang sekarang jadi tembem, huahahaha.

0 komentar:

Posting Komentar

Bukan cuma juri Idol yang bisa, kamu juga bisa komen :3

 

Cerita Fufu Fafa Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang