Tentang Kuliah 1 Semester dan Segala
Keajaiban yang Terjadi
Halooo, jadi begini berhubung
beberapa fict yang dipost di blog ini sedang dalam tahap pengerjaan *re: stuck*
saya mau berbagi sedikit atau mungkin banyak pengalaman saya selama saya
kuliah, ya saya ini MABA, wgwg. Kenalin ya, saya Citra kuliah di UGM di Sekolah
Vokasi Jurusan Jogja-Solo D3
Kesehatan Hewan. Kesehatan Hewan ya bukan Kedokteran Hewan, jangan ngeyel ini
beda. Bedanya apa? Apa ya? Banyak, meskipun samanya juga banyak (?) Kita
mempelajari hal yang sama yaitu tentang hewan *bukan, bukan tentang dinosaurus
antri bpjs, bukan* dan ini –mungkin- yang membuat anak D3 Kesehatan Hewan ikut
SBMPTN tahun berikutnya di FKH karena nanggung oke, bisa dipahami? Tidak?
Yaudah~~~
Nah jadi gini. Semenjak kuliah
ini saya naik motor lhoo, OK this is my very first time FYI -__- karena selama
SMA saya selalu naik sepeda kemana-mana dan kalau nggak gitu dianterin atau
nggak nebeng, jadi bisa dibilang saya NOL BESAR soal naik motor selama SMA. Dan
begitu kuliah saya harus naik motor. Well, naik motor di kota sebesar
Yogyakarta ya walaupun kampus saya masih Sleman tapi tetep aja jalanan begitu
kejam di mata saya mana saya model orang yang nggak gampang ngapalin jalan,
jadi naik motor merupakan ujian yang begitu sulit. Dan ada lagi yang lebih
sulit, yaitu parkir -_-. Sumpah saya nggak tahu apa ketika saya pertama kali
parkir keliatan banget kayak orang awam. Tapi, seingat saya selama PPSMB saya
selalu lupa saya parkir dimana.
Tinggal di Kos. Dengan beberapa
belas anak yang tidak berasal dari Univ yang sama dengan saya. Jujur, saya
kurang gaul di kosan. Saya Cuma tau mbak pitri, diah, lintang, dan mbak yuzza
yang nota bene nya,mbak pitri kakak sepupu saya, dan sisanya temen-temennya
mbak pitri. Lainnya itu? Saya nggak kenal dan absurdnya saya nggak mau ajak
kenalan yam au bagaimana saya orangnya nggak bisa(?) atau awkward kalo kenalan
duluan, iya saya orangnya pasif, huff.
Selepas PPSMB dan KRS yang
begitu PHP. Iya KRS semester satu itu PHPnya minta ampun bagi saya. Di saat
saya harusnya pulang setelah seminggu PPSMB saya harusnya bisa pulang lah
sehari dua hari. Tapi, demi KRS saya nggak pulang. Dua hari eh nggak deng saya
ngurusnya dari Senin-Kamis huhu. Mana itu waktu premium langka-langkanya, dan
bensin udah menunjukkan tanda-tanda kehabisan hiks :’) saya jadi antri di pom
tapi nggak kayak mbak Fl*rence koks, ehehe.
Lalu apa ya? Kehidupan kampus
pun dimulai. Diawali dari makrab yang mengenalkan saya pada orang-orang baru
lalu ke mata kuliah-mata kuliah yang harus dihadapi tiap hari Senin-Jumat. Lalu
tiba saat praktikum, saat asistensi apalagi asistensi makroanatomi yang rasanya
bikin orang mau mati. Ini asistensi apa pengkaderan? Adeq ga Kuku mbak mas :(
Tapi disinilah, aku menemukan sesuatu yang greget layaknya mad dog.
Dan setelah adanya praktikum,
hidup ini seperti nggak ada aturan. Lupa makan, jarang mandi -_- tentu tujuan
praktikum bukan menjadikan saya manusia menjijikkan tapi kenapa saya jadi
menjijikan salah siapa? -_- Dan yang menyenangkan *hmm, adakah kata lain yang
lebih tepat?* setelah praktikum adalah laporan praktikum, eittss tapi sebelum
menginjak topik itu baiknya kita bahas dulu pretest. Hmmm, Pretest. Petaka? Oh
tidak, justru bantu kita nambah nilai dan membuat kita belajar malam
sebelumnya, atau tepatnya sempet-sempetin(?) belajar biar dapat nilai bagus.
Oiya, yang bakal selalu saya ingat soal pretest tentunya pretest lisan. Dimana
saya lumayan sering sih jadi korban, apa muka saya terlalu sok pintar atau sok
pongo, pasti dapat lemparan soal yang kampretnya saya nggak tahu :’) dari
puluhan manusia yang ada di lab apa saya yang terlihat tahu jawabannya oh asistan
lab. Padahal banyak yang udah belajar dan pasti bisa jawab tapi nggak ada yang
mau jadi tumbal kalau pretes lisan dan saya pun sering jadi tumbal dan disuruh
keluar. It hurts, but I’m fine =)) Apalagi teman baik dari SMA bilang, saya
yang sekarang lebih semangat belajar, Alhamdulillah ada peningkatan dalam diri
saya hehe.
Kuliah nggak melulu soal
akademik. Harus ada penyeimbangnya yaitu kegiatan non akademik yang bejibun di
kampus di wadahkan dalam yang namanya UKM. Dan saya –awalnya- memilih tiga UKM,
like I can manage my time well. Tapi, akhirnya cuma 1 yang benar-benar saya
ikuti, *benar-benar dalam hal ini yang saya beneran join* saya ikut MB UGM.
Sounds cool? Ya emang keren. Tapi sayang time management saya masih payah
tingkat plankton :( jadi ikut latsarnya bolong-bolong.
Kegiatan kuliah yang padat
kadang bahkan sering membawa aku pribadi di titik Ya Allah Citra capek banget,
nggak kuat… Tapi disaat seperti itu muncul kalimat kuliah emang susah tapi
lebih susah lagi yang ngebiayain kuliah jadi dengan semangat yang berkumpul
sedemikian rupa, Citra kuat lagi. Tapi, ada suatu hari saya capek banget dan
pengen pulang pake banget. Hampir nggak pulang selama hampir sebulan, itu
nyiksa banget buat saya yang asalnya nggak jauh-jauh banget dari YK, pulang 2
jam perjalanan tapi saya nggak bisa. It really nyiksa me :( Jadi, akhirnya
kesempatan pulang datang, hari Sabtu setelah praktikum di temani rintik hujan
yang agak deras saya ke stasiun, waktu itu habis ashar lah. Begitu sampai di
dekat-dekat stasiun nyari parkir inap dan bagusnya udah penuh semua sampai saya
dapat diujung paling timur stasiun dengan tatapan puppy eyes biar bapaknya mau
nampung shiro(motor saya). Begitu selesai parkir saya langsung lari ke stasiun,
tapi begitu di pintu masuk ada seorang bapak bilang “Mbak, tiket ke Solo habis.”
Saya nggak peduli tetep ke loket, dan mbaknya bilang hal yang sama. Tiketnya
habis, sumpah saya hancur banget, nyesek rasanya udah kayak ditinggal gebetan
jadian sama yang lain, gitu. Saya pun ambil motor, lalu telpon Bapak, bilang
saya nggak jadi pulang sambil mata berlinang-linang, inget banget dulu bilang
ke Bapak ‘pengen banget pulang’ huaaaa :( saya pun akhirnya balik ke kosan lalu
nangis, saking desperate nggak tau harus gimana. Jadi, buat teman-teman yang
tahan satu semester nggak pulang, YOU’RE DA REAL MVP! :’D
Selama satu semester ini, juga
saya belajar banyak tentang pertemanan. Bahwa manusia di dunia ini ada jutaan
dan dalam setiap individu itu punya jutaan hal-hal yang nggak ketebak. Yang
pertamanya baik lama-lama kok jadi nggak baik dan yang awalnya nggak baik kok
jadi asyik banget. Memang dalam membangun sebuah hubungan itu penuh dengan
sesuatu yang unpredictable. Tapi, dengan segala baik-buruk seseorang atau
mungkin beberapa, ternyata telepati(?) kita masih kuat. Misalnya kita
mengeluhkan hal yang sama di grup lalu tiba-tiba saling menguatkan,
menyemangati walaupun sebenarnya tidak saling menyukai. Lalu berbagi
gambar-gambar anatomi atau berbagi literature untuk laporan fisiologi, meskipun
akhirnya nanti saling bilang ‘dia deketnya kalau pas lagi butuh doang’ haha.
Manusia memang ummm munafik? Sounds kejam ya? Yaudah, manusia memang punya dua
sisi tapi tetap dalam satu kesatuan, like coin. And this is life =))
Well, ini saja yang bisa saya
ceritakan sembari menunggu munculnya nilai di portal akademik ^^ Doakan ya
nilainya bagus, ya kalau jelek doakan remidi saya bisa maksimal ^^
Love,
Citra
Patrianegari ♥
Halo kak, boleh minta alamat email nggak ? Mau tanya-tanya soal d3 kesehatan hewan. Makasii :)
BalasHapusHaii, reach me at citrapnegari@gmail.com 😊
HapusHaii , ka ada WhatsApp ga? Mau nanya2 d3 kesehatan hewan nih..hehe :)
BalasHapusHaii.. Hubungi aku di citrapnegari@gmail.com ya. Thannku:)
Hapus