Rabu, 23 Juli 2014

Diledek

Ketika kita merasa lebih tinggi dari orang lain, pasti deh ada rasa ingin meledek. benar atau benar? eh itu bukan opsi yang tepat-_-, benar atau salah?

Dan sekarang, setelah pilpres, banyak yang main ledek-ledekkan. (pendukung) yang menang ngeledek (pendukung atau bahkan) yang kalah itu sendiri. Kasihan, diledek.

Yaudahlah, namanya juga hidup. Itu juga udah kebiasaan dari semenjak negara api menyerang. Bukan soal kalah-menang. Kadang eh sering masalah sepele aja dijadiin bahan ledekan. Dan itu just for fun aja. Tapi kadang ada kok yang melebihi just for fun itu, ya kayak di acara lawak itu, apa? pes apa? pes...imis(?) kan pernah kan masuk kasus pencemaran nama baik cuma gara-gara ledekan.

Jadi?
Ngeledek boleh?
Just for fun gitu?
Ah, nggak tahu ah. Yang penting, janganlah ngeledek orang yang lagi 'mentally injured'(?) yang lagi mentally down. Se-fun-fun-nya maksud anda, nggak ada fun-funnya untuk mereka yang lagi bener-bener terluka. So, please lah, biar yang kalah -pilpres- tenang dulu, baru dilanjutin ledek-ledekannya (?)

ps: pak presiden yang baru, mental ledek-ledekan ini perlu direvolusi =))

Ciaooo

Citra PNegari
(dulunya) absen 13 kelas XII IPA 3

0 komentar:

Posting Komentar

Bukan cuma juri Idol yang bisa, kamu juga bisa komen :3

 

Cerita Fufu Fafa Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang