Rabu, 09 Juli 2014

Selepas Sembilan Juli

Hari ini, 9 Juli 2014. Hari yang akan tertulis di buku sejarah anak sekolahan. Hari ini, pemilihan presiden. Hari yang sudah kita tunggu sejak mmm kapan ya? TBH, aku juga nggak ngerti dari kapan. Ya, pokoknya setelah pendeklarasian masing-masing calon. iya, anggap aja gitu(?). 

Akhirnya, kita sampai di tanggal ini juga ya. Setelah paginya tadi melihat Brazil harus mengurung diri mereka sendiri di rumah setelah kalah super telak dari Jerman. Mulai pukul 07.00-13.00, bagi mereka yang sudah punya hak pilih bisa menyumbangkan 'satu suara'nya pada salah satu calon. Setelah itu? mendadak semua stasiun tv kompak menampilkan hitung cepat. Tentunya dengan lembaga survei yang berbeda dan hasil yang berbeda pula. TV yang berpihak pada nomor 1, memenangkan nomor 1. Dan juga yang memihak nomor 2 pun melakukan hal yang sama. Dan stasiun tv itupun mengklaim hasil surveinya valid. Well, that means we got two presidents for the next 5 years, ugh? Haha. 

Selepas itu? Masing-masing calon menggelar jumpa pers. Menyampaikan rasa terimakasihnya pada masyarakat yang telah memenangkan mereka. Ya, pokoknya begitulah sepanjang hari ini. Oh, ya. Dan yang paling membuat pening, para pendukung yang saling membela dan mencerca capres dukungannya. Mana gitu banyak yang sok tahu, kalau nggak ngerti ya diam saja. Nggak usah berkoar, menuh-menuhin TL aja *sambil ngaca* 

Selepas sembilan Juli.
Kita akan punya presiden dan wakil yang baru. Tak lupa mengingat 9 April yang lalu, anggota dewan kitapun baru, ya sebagian sih. 
Selepas Sembilan Juli
Siapapun yang akhirnya terpilih menjadi presiden nanti, semoga bisa membawa NKRI menjadi lebih baik lagi. Karena kita semua percaya, siapapun presidennya nanti akan melakukan yang terbaik untuk kita semua, untuk negara kita.
Dan untuk beliau-beliau yang akhirnya tidak menjadi presiden. Bapak, tetaplah menjadi orang baik dan lakukanlah juga yang terbaik untuk Indonesia. 
Selepas Sembilan Juli
Semoga kita bisa menerima hasilnya dengan lapang dada seperti yang selalu ditulis di buku PKn, kita harus bisa menerima hasil musyawarah(?) dan menghormatinya.
Selepas Sembilan Juli
semoga tidak ada permusuhan antar siapapun, tidak ada dendam
Selepas Sembilan Juli
Kita sambut lebaran, yayy ;)

Sekian. 
Hormat saya,
Citra Patrianegari

0 komentar:

Posting Komentar

Bukan cuma juri Idol yang bisa, kamu juga bisa komen :3

 

Cerita Fufu Fafa Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang